aku hendak merangkai kata dengan naluri cinta, namun tanpa cerminan hati bagaimana aku membuat istana kata yang sanggup membuatmu bersinar dan merekahkan senyumanmu padaku.., bahkan sosokmu pun aku tahu, mungkin sudah ribuan kali kita bertemu dan kita saling menunduk malu. atau mungkin kau terhimpit luasnya ruang yang membuat kita terpisah dalam jarak nyata yang tak tentu itu.
maka ijinkan aku untuk tersenyum pada dunia, yang tlah menyimpanmu dalam waktu yang cukup lama, setidaknya senyumku ini adalah harapan, juga keyakinan..bahwa aku siap menemukanmu dan merobek jala penantianmu selama ini.. biarlah waktu yang menuntun jasad diantara kita, dan takdir menuntun jiwa dan hati kita, untuk kita bersatu dan saling tersenyum bahagia..
maka ijinkan aku untuk tersenyum pada dunia, yang tlah menyimpanmu dalam waktu yang cukup lama, setidaknya senyumku ini adalah harapan, juga keyakinan..bahwa aku siap menemukanmu dan merobek jala penantianmu selama ini.. biarlah waktu yang menuntun jasad diantara kita, dan takdir menuntun jiwa dan hati kita, untuk kita bersatu dan saling tersenyum bahagia..