Di selaksa malam yang tercuri keindahannya oleh mendung gelap yang tetiba menghampiri, di bumi yang hampir 32 tahun kaupijaki. angin dingin bersemayam merasuk pori, makhluk-makhluk kecil bernaung berselimut diri. ada apa dengan Februari ini. di hari hujan turun tanpa henti, di hari-hari dimana kau memurungkan hati, lalu beranjak berpijar layaknya mentari pagi, tetiba meredup kembali, seolah kau lupa bahwa mendung ini takkan lelah menghampiri. dan kau seolah hanya terdiam menunggu pagi. tidakkah kau sadar hidup ini tak sekedar elegi, tidak kerana ini, tidak pula oleh kisah pahit dua tahun lalu itu.
Wednesday, February 17, 2021
Saturday, February 6, 2021
Ada Apa Dengan MindSet
Jarum jam weker warna hijau apel masih terlihat bergerak di atas meja kerja, menunjukkan pukul setengah sebelas jalan sepuluh menit lebih sedikit. kedua bola mata ini masih berasa padhang jinglang seperti lampu emergency habis dicolokin listrik. agaknya kopi hitam buatan si hanin kunyik tadi jadi sumber masalahnya. tapi kalau itu masalah kenapa kulakukan ? sepertinya aku menciptakan masalah sendiri. wah,, lalu apakah aku penemu masalah ini, waduh ternyata efek kopi ini sedikit berlebihan.
Malam ini dinginnya sungguh keterlaluan, jaket katun tebal yang kupakai belum juga sanggup memberi kesan hangat di badan. apakah para jomblo sedang kompak menitipkan pesan rindu pada angin malam..?. entahlah, seenggaknya kebijakan PPKM ikut membesarkan sejenak hati mereka yang biasa meradang rutin setiap malam minggu tiba. kasian mereka. eh, aku juga jomblo ding...,
Subscribe to:
Posts (Atom)