seorang pemuda bertubuh gemuk tergeletak dengan tatapan kosong tanpa asa di atas kasur usang di salah satu kos mahasiswa. dua lubang telingannya tersumpal headset yang masing-masing kabelnya terhubung dengan hp yang sedang memutar lagu-lagu pop dengan kencang. sesekali kedua kelopak matanya mengatup dan bibirnya bergerak-gerak sembari mengeluarkan suara lirih mengikuti syair lagu yang sedang dinikmatinya.. tangannya mengepal, masih terlihat warna merah di kedua bola matanya, seperti sedang terjatuh dalam suatu masalah kehidupan. entahlah.
dunia yang tlah dipilih ternyata tak seperti apa yang diharapkannya, kisah hidup anak anak bungsu 7 bersaudara yang sedang dijalaninya membuatnya slalu bergantung pada mereka. memilih menjadi anak yang penurut (sekali), namun pada akhirnya mematikan daya fikirnya, hanya menuruti kata mereka dan menuruti lagi, hilang sudah kemandiriannya, prinsipnya apa lagi.dan sepertinya kedewasaan akan terlambat datang.