mungkin bagi sebagian orang yang sudah terbiasa menjadi imam dan hafal banyak surat-surat dalam al Qur'an, menjadi imam bukanlah suatu hal yang berat atau susah. tinggal merapikan shaf, mempersiapkan niat, terus tinggal ngimamin deh. tapi buat orang-orang yang belum terbiasa menjadi imam. membayangkannya saja sudah ngeri, belum takbir saja terbayang-bayang gimana kalau salah bacaan, bisa keki deh. apalagi biasanya moment paling menakutkan itu kalau kita mendengar suara "AAaamiiieeennnn..!!!!" dari makmum, dari suara kencengnya terbayang berapa banyak yang jadi makmum di belakang kita. akhirnya gelagapan memilih surat mana yang dipilih. jurus terakhir adalah al-ikhlas, an nas, al falaq, atau al kafirun..hehehe. nah mungkin kalau shalat fardhu biasa hal seperti itu lumrah karena bacaan dhahir imam hanya di dua rakaat pertama, mungkin waktu shalat maghrib pake al-ikhlas sama an nas, terus isya'nya pake al falaq sama al kafirun. tapi gimana kalau kita disuruh ngimamin shalat terawih yang bilangannya ada sebelas atauu dua puluh tiga..duaarrrr....mungkin baru mau maju ke depan aja udan pingsan duluan.hahaha...masak 11 rakaat pake al ikhlas semua. ya gak macho dunk.
Monday, July 29, 2013
Sunday, July 28, 2013
Bolehkah Aku Membenci..
malam ini sebenarnya tidak terlalu sunyi, aroma ramadhan masih memekat sampai setidaknya dua minggu lagi. ada apa dengan diri, yang tak sanggup menggapai ketenangan-ketenangan di tengah pembelajaran ramadhan ini? masa lalu menarikku kuat sedang masa depan mendorong sampai ketiang jauh. fikiranku berhamburan seperti bom yang meledak di tengah kekacauan. aku gagal mengapresiasi ramadhan. aku kalah dalam kelas pembelajaran ini. aku duduk terdiam, tak lagi menghiraukan detik jarum jam yang menghalauku tuk bertahan lalu berjalan. lemah, aku tak sekedar lemah. aku memang payah,
Labels:
aKu....,
SaNg LaBiL..
Saturday, July 27, 2013
Ramadhan kali ini (1434H)
Senja telah lama berlalu, dengung fajar jua mulai membisu, semburat mentari perlahan meninggi mengejar langkah waktu yang terus berlari. namun kabut embut masih belum benar-benar bias dari muka bumi, kicauan burung-burung seolah mensugesti anak-anak manusia bahwa ini masih pagi. padahal ini hampir siang. Siang di bulan Ramadhan. dan alhamdulillah, kiasan tadi menggambarkan betapa Ramadhan kali ini tak sepanas ramadhan tahun-tahun sebelumnya. bahkan beberapa kali masih dijumpai sapaan hujan di pagi, siang bahkan malam hari. teduh. bagaimanapun para ahli klimatologi mengomentarinya, kita, sebagai muslim hanya akan menjawab. inilah berkah ramadhan itu.
Labels:
aKu....
Monday, July 15, 2013
Teruntuk Tiap Lembar Catatan Harianku...
4 Maret 2008
Tinta pena ini takkan pernah berhenti meneteskan tulisan-tulisan gundahan hati yang tlah lama luka belum terobati. Kusimpan peluhku disini, tanpa banyak suara yang keluar tersia. Namun aku puas..lembaran kertas ini tak pernah berkomentar buruk seperti orang-orang kepadaku, ketika semua kekesalan dan kekalutan kutumpahkan disini, maka cukuplah cerita hidup dan cintaku abadi disini. tanpa ada yang tahu, entah ini ilusi imaji. terkadang kau serasa teman terbaik di hidupku.
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Cintaku Dalam...
Sabtu, 26 Februari 2008
pukul 22.20 wib
Cintaku dalam....
meski tak sedalam lautan..
itu cukup membahagiakan..
Anganku tinggi...
bahkan terlalu tinggi jika kugapai nyata olehku,
kadang ku tak tahu, seberapa dalam cintaku,
atau memang anganku terlalu tinggi..??
pukul 22.20 wib
Cintaku dalam....
meski tak sedalam lautan..
itu cukup membahagiakan..
Anganku tinggi...
bahkan terlalu tinggi jika kugapai nyata olehku,
kadang ku tak tahu, seberapa dalam cintaku,
atau memang anganku terlalu tinggi..??
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Pertarungan Nurani...
Selasa, 29 Januari 2008
Subuh di dunia, pilu...
dingin merasuk kalbu menahan kantuk yang terus merajuk,
kokok ayam tersiul dari ujung sudut desa laksana sangkakala raja..
tak henti-hentinya daun air basah bergoyang
tersapu angin malam yang tertinggal di ufuk..
lantunan dzikir memeka dan membangunkan penghuni dunia...
Subuh di dunia, pilu...
dingin merasuk kalbu menahan kantuk yang terus merajuk,
kokok ayam tersiul dari ujung sudut desa laksana sangkakala raja..
tak henti-hentinya daun air basah bergoyang
tersapu angin malam yang tertinggal di ufuk..
lantunan dzikir memeka dan membangunkan penghuni dunia...
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Rumah Keabadian...
Senin, 28 Januari 2008
pukul 23:45 wib
Inikah rumah keabadian itu...
yang belum pernah kutahu sebelum-sebelumnya,
singgahpun tidak pernah.
ketika kutak lagi bisa keluar darinya,
ketika kumulai tahu,
kan ada ribuan misteri mengarah padaku..
pukul 23:45 wib
Inikah rumah keabadian itu...
yang belum pernah kutahu sebelum-sebelumnya,
singgahpun tidak pernah.
ketika kutak lagi bisa keluar darinya,
ketika kumulai tahu,
kan ada ribuan misteri mengarah padaku..
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Dalam Perenungan..
7 Januari 2008
Senin, di sore hari yang hujan
Mengalir deras ketika diri ini menahan pilu,
mengamuk serta merta dengan semua amarahku,
dan siapakah aku...???
walau ini hanya seonggokan tanah yang terikat dosa,
malukah aku meski ini hanya sebuah keindahan yang tertunda,
Allah tak gentar walau aku memaki-maki
Allah tak akan goyah walau aku mengamuk tajam.
Allah hanya melihat, sampai titik terdala niat hatiku..
Senin, di sore hari yang hujan
Mengalir deras ketika diri ini menahan pilu,
mengamuk serta merta dengan semua amarahku,
dan siapakah aku...???
walau ini hanya seonggokan tanah yang terikat dosa,
malukah aku meski ini hanya sebuah keindahan yang tertunda,
Allah tak gentar walau aku memaki-maki
Allah tak akan goyah walau aku mengamuk tajam.
Allah hanya melihat, sampai titik terdala niat hatiku..
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Di Balik Kedalaman..
30 Agustus 2007
Lukisan ini terlihat sempurna,
cat hijau biru mengalir di sisi-sisinya.
kadang juga merah dan hitam melekat di sisi lainnya,
indah, kadang kumelihatnya benar-benar indah..
Berjalan di pinggir dunia
tanpa arah, tanpa tujuan
meskipun terlihat begitu indah,
namun sepertinya tiada kesan sempurna.
Lukisan ini terlihat sempurna,
cat hijau biru mengalir di sisi-sisinya.
kadang juga merah dan hitam melekat di sisi lainnya,
indah, kadang kumelihatnya benar-benar indah..
Berjalan di pinggir dunia
tanpa arah, tanpa tujuan
meskipun terlihat begitu indah,
namun sepertinya tiada kesan sempurna.
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Bias...
waktu:tidak diketahui
Tumbuh dan berkembang
saat semuanya berlalu
hilangkan rasa pekikkan dera
kucoba fikirkan semua itu,
terlintas sebuah makna perjuangan
perasaan sepi kadang muncul
di tengah-tengah keramaian.
Tumbuh dan berkembang
saat semuanya berlalu
hilangkan rasa pekikkan dera
kucoba fikirkan semua itu,
Antara ada dan tiadakeberadaanku tak sepenuhnya semu,perasaan hati yang kulaluiselingan kehidupan yang mengambangsemoga tak selamanya mengambangDalam sunyi kehidupan
terlintas sebuah makna perjuangan
perasaan sepi kadang muncul
di tengah-tengah keramaian.
Panjangnya malamtak dapat memperpanjang kebahagiaan,antara sepi dan duka,rasanya tak pernah berpisah.
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Eksekusi Hati..
waktu: tidak diketahui
Panas luar dalam menggerayang
di bilik-bilik hati
menjelajah setiap inci nadi...
Gigil membedil-bedil
paru-paru ini serasa terseret hujan badai,
lalu terperosot dalam kubangan lumpur...
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Menjelma Rasa
waktu:tidak diketahui
Teringat masa kecil kita
hangatnya sebuah persahabatan
yang tak terpisahkan oleh apapun jua
sebuah pertalian yang erat sekali
yang belum terasa pada waktu itu.
hingga kita beranjak dewasa
jadilah kita anak remaja
dengan sejuta kasih dan sayang
namun bukan untukku,
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Sahabat..
waktu: tidak diketahui
Sahabat, disini kita berkumpul
hilangkan gundah, padam resah
senda gurau saling melayangkan
hapus sekejap tekanan masa depan,
sahabat, jika waktu tlah tiba
beraikan kita, jangan hapus kenangann
suka duka yang tlah lalu,
kita isikan tuk masa depan.
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Terpesona
waktu: tidak diketahui
Semburat pagi membutakan sejenak penglihatanku
tuk merengkuh awan yang bergerak melapuh
membiarkan duka yang tak kunjung reda
tergores sunyi di ufuk bibir cakrawala
bertebaran apik aliri pucatnya sepi
sejatiku jangkar angin yang terdampar
lepaskan sauh arungi samudra kehidupan.
membentang......
masihkah sisakan sejuta perbedaan...???
Semburat pagi membutakan sejenak penglihatanku
tuk merengkuh awan yang bergerak melapuh
membiarkan duka yang tak kunjung reda
tergores sunyi di ufuk bibir cakrawala
Rangkaian Purnama-Nya tebar perlahanwarnai gelora pucatnya mentaritabur bunga keindahan di hatisudutkan nurani malam yang pekat beranjakKelopak putih senantiasa berbeda,
bertebaran apik aliri pucatnya sepi
sejatiku jangkar angin yang terdampar
lepaskan sauh arungi samudra kehidupan.
membentang......
layar tercipta wahai sang insan yang sempurnatebarkan pesona alam cipta-Nya.lantas masihkah kita kan berkacasedang mentari sudah sepenuhnya terbiascantikmu dan kemewahan dunia yang ia anugerahkan.antara kau dan aku,
masihkah sisakan sejuta perbedaan...???
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Awalan..
Kamis, 27 Januari 2005
Kalau memang sejarah mesti ditulis dengan darah,
biarlah sedikit darahku kurelakan
agar Dia mengerti isi hatiku...
Kalau saja cerita harus ditulis dengan air mata,
biarlah air mataku yang dikuras menjadi telaga.
Sebab selama ini tangisanku belum ada yang mendengar.
Andaikan setiap potong puisi adalah doa,
aku harap ini adalah puisi....
Labels:
aKu....,
DiARy SMA..
Subscribe to:
Posts (Atom)