4 Maret 2008
Tinta pena ini takkan pernah berhenti meneteskan tulisan-tulisan gundahan hati yang tlah lama luka belum terobati. Kusimpan peluhku disini, tanpa banyak suara yang keluar tersia. Namun aku puas..lembaran kertas ini tak pernah berkomentar buruk seperti orang-orang kepadaku, ketika semua kekesalan dan kekalutan kutumpahkan disini, maka cukuplah cerita hidup dan cintaku abadi disini. tanpa ada yang tahu, entah ini ilusi imaji. terkadang kau serasa teman terbaik di hidupku.coretan-coretan ini kau simpan di bawah tinta hati, fikiranku tak akan putus untuk menulis hasrat dan inginku disini...dear diary, tiada satupun orang mengerti isi hati ini, ketika sedih itu menyusup melewati darah-darah jantungku, mungkinkah ada ketidak normalan dengan semua ini?? ah, terserah apa kata mentari padaku,,,yang jelas hidup ini takkan tersia...dear diary..,mungkin sedikit ini tanda kasih dariku, meski tiada nilai seni, namun ini lebih dari sekedar memori, yang mungkin dari sini cita-citaku akan tercapai, terlaksana...menjadi penulis, itulah harapanku..
0 comments:
Post a Comment