Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Tuesday, May 21, 2013

Renungan Senja..

    malam datang tanpa melewatkan senja,sebagaimana fajar datang sebelum pagi tiba,senja yang begitu kuning merona, redup sedang namun tetap menampakkan rona,itulah senja,saat-saat dimana manusia mulai berhenti dari berbagai aktifitasnya, para buruh pabrik pulang dari kerjanya, anak-anak yang sekolah TPA/TPQ pulang dari madrasahnya, sang ibu memandikan anak-anaknya, dan semuanya bersiap menanti malam, malam yang penuh ketenangan dan peristirahatan, siap merecharge energi guna aktifitas esok kembali.wallaili idza yaghsyaa.

    atau mungkin saja senja itu adalah diri kita nantinya,saat usia udzur dan menua, dengan ijin Allah kita benar-benar akan memasuki masa senja ini kedepannya. masa dimana tubuh kita penuh renta, dengan otot-otot yang tak sekencang semula, gigi yang ompong, dan rambut yang memutih, juga kulit yang penuh keriput, tak banyak yang kita lakukan dan tak banyak yang kita harapkan di saat seperti itu, karena tenaga sudah tak ada, dan dunia pun tak sanggup lagi kita nikmati, hanya memandang keatas meski mata tlah meredup, dan bersiap, barangkali hari itu, besoknya, atau besoknya lagi, kita tak berhak lagi untuk tinggal di dunia ini.

Friday, May 17, 2013

Tuk Kita Renungkan..,

pernahkah kita memikirkan,
kita baru merasakan indahnya kasih sayang Allah  justru ketika kita kekurangan. uang sekurangnya 5 ribu yang kita dapatkan dari hasil keringat sendiri terasa nikmat ketika kita berusaha bagaimana uang segitu bisa cukup untuk hari ini, meski hanya dengan dua lembar tempe goreng tanpa sayur, namun di setiap kecapan di mulut terasa nikmat, masih mengawang di fikiran kita bagaimana orang-orang yang hidup lebih menderita dari ini, dan kita masih bisa tersenyum, alhamdulillah ya Rabbi, lalu bagaimana dengan orang-orang yang diberi kelebihan rizki oleh Allah??? apakah mereka mengucap syukur ketika mereka memikirkan bagaimana uang-uang ini dihabiskan, apakah mereka mengingat Allah ketika mereka sibuk berburu barang belanjaan di mall..??? dan apakah sempat terucap kata hamdalah ketika mereka pusing memikirkan barang-barang mewah mana yang akan dia beli..??

Dosa ini..,

andai aku sanggup,
ingin sekali kusimpan waktu,
dan kembali ke masa lalu..

dosa-dosa yang kukenal dulu,
membakar hatiku nan terasa pilu,
seperti zombie saat terkena matahari..

Confession

Ya Rabbi,
ternyata benar, hidup ini hanya sejengkal saja,
waktu berjalan begitu cepatnya,
hingga tak terasa umur mulai menua..

Ya Rahman,
Engkau Maha Benar,
kehidupan ini hanya sendau gurau dan main-main belaka..
betapa banyak orang menghabiskan seluruh kesempatan hidupnya
hanya untuk memuaskan hasrat yang pendek,
sependek fikiran, sependek usus di perut mereka,
lalu mereka mati begitu saja tanpa ingat,
bagaimana nanti mereka berhadapan denganMu.

Terperanjat..!!!

Semburat mozaik alam mulai terpancar indah
di balik jernihnya air embun pagi ini,

aku duduk terdiam diantara senyap kehidupan,
membuka mata dan merobek jala mimpi tadi malam,..

terdengar suara tawa,
kudengar suara tangis..
hendak kuikuti namun tak jua bisa...

Hilang Arah..

Tuhan...,
Ajari aku mencintai kehidupan ini..,
agar tiada lagi diperbudak oleh kemalasan

tunjukkan padaku bagaimana manisnya kebahagiaan,
agar semangat diriku melepaskan diri dari candu kesengsaraan.

perlihatkan padaku sinar mentari yang begitu indah,
terpaan embun pagi yang sejuk,
juga rintik hujan nan penuh gemulai..

aku penuh tersiksa dengan kepekatan ini..

Thursday, May 16, 2013

Senyap

Senyap..
aku hampir kehilangan ingatan tentang rasa manis,

pekat,
dan aku tak lagi mengenal bagaimana itu pahit,

diam,
kini tlah hilang semua rasa yang ada,
dan di kehidupan ini, tak lagi ada asa....

bahkan aku tak tertarik lagi dengan warna hidup ini...

aku hanya melihat abu-abu diatas senja...


Setengah Mimpi

tersandarkan waktu,
kini kumulai menikmati desir demi desir jalan takdir ini,
sedih, perih, dan tangis tlah lekat menjadi bagian dari hari-hari..
tapi biarlah.....
burung harapanku masih gagah terbang tinggi..
meliuk-liuk diatas hamparan doa yang terus terucapi..
meski nyatanya ku masih tenggelam kedasar keterpurukan,
di kehidupan setengah mimpi ini..

Nafsu

dia dahaga yang tak pernah terhenti..
lapar yang tak pernah kenyang..
dan penyakit yang semakin meradang...

dia parasit kehidupan,
mendayu-dayu mengejar fatamorgana syetan.
harta, tahta, wanita,
disana dia mencari titik-titik kepuasan yang tak pernah dia temui..
hanya akan ada luka yang semakin busuk dan menganga..
sampai nisan tertancap diatas kubur, pusara terakhirnya....

Senja Kelabu

Senja kelabu,

langitpun menguning sendu...

ada apa dengan dunia yang perlahan sirna tertelan waktu...

senja ini akan tetap menjadi senja meski awan berubah kelabu..

sinar pagi yang semula semringah, kini  tenggelam dan tak terlihat lagi..

malam akan datang..menjemput pekat sinaran mulai menghilang.

nikmatilah senja ini, ikhlaskanlah hari ini terganti dengan satu pagi yang lain..

bidadariku kini,,

Ajari aku mencintai dengan bahasa yang mudah dimengerti,
tunjukkan padaku harus harus bagaimana aku..
kutawarkan taman dunia dikau menolaknya,
kutunjukkan jalan kebahagiaan dunia engkaupun tak sepenuhnya menerima..
kau menutup fikiranku dengan membuka hatimu,
hingga yang terlihat kini bukan lagi tentang keelokan parasmu.
ya...hatimu juga ternyata indah...

kau terlalu indah dan engkau sulit untuk dimengerti.
tapi kau lebih nyata dari bidadari yang kubayangkan selama ini..
engkau, bidadariku kini

--->>>>> xXxXxXx [ [ [ PreNz 'n Fanz ] ] ] xXxXxXx <<<<<--