akhir waktu kita..

temanku, lihatlah malam ini dengan segala kegelapannya..pernahkah kita memikirkan..,bagaimana seandainya tiba-tiba waktu kita habis di dunia ini.sedang kita masih bersenda-gurau dengan hidup, lupa dengan Tuhan, dan jauh dari apa yang tlah Allah inginkan dari kehidupan kita ini..lalu bagaimana ketika dengan cepat dan tak terduga malaikat maut mencabut nyawa kita..dengan senyum salamkah dia menjemput kita..?? ato dengan wajah muram dan kata-kata amarah yang tidak jauh dari arti gertakan kekecewaan..?? lalu dengan serta merta mencabut nyawa kita, entah itu dengan begitu lembut, selembut belaian bidadari kita..atau dengan sangat kasar seperti seekor singa lapar yang memangsa seekor rusa gemuk..??(more)

gelap malam kerinduan

malam syurgaku...
ijinkan aku mendongakkan sekilas pandangku ke langit luasMu dr balkon dingin ne..
biar sanggup kumenyapa rembulan yg sdg asyik bercanda dg para bintang2 ceria yg sdg bersembunyi dibalik awan gelap itu..
hmm..
tubuhku berselimut embun dan telingaku dipenuhi romantisme puisi katak dan jangkrik..
hi langit,
kpn kau membawaku terbang melewatimu dg dicengkeram burung menuju singgasana bidadari t..?
disaat romantisme alam menarik asaku untuk mengukir kasih sayang disela mlm yg pnh sketsa hti2 manusia yg haus akan cintaitu .(more)

antologi air mata

tumpah lagi air mata..
mengalir bersama hangatnya perasaan dan kasih sayang..
menetes lembut di sela doa..
memecah keheningan tanpa rasa sungkan datang menjelma..
alunan detak jantung dan tarikan nafas tak lagi seirama.
mengingat dosa belum terkunjung sirna..
pecah lg air mata kekhusyukan..
hanya antara Tuhanku..
dan diriku sebagai hamba..

teruntuk umi...

kepada nama yang telah menggenggam hatiku erat
dari aku ada hingga nanti aku telah lepas..
untuk satu nama yang selalu mengairi jiwaku
dengan peluh dan air mata disela sempit dan duka..
teruntuk satu nama yang senantiasa menjatuhkan embun doa
di antara panas perjuangan hidupku..
hanya engkau..
kala q duka, lemah..dan penuh ketergantungan..
kau tunjukan rahmat dan kasih sayang Allah lewat belaian kasihmu..
dan aku belum bisa membahagiyaknmu.
maafkn aku....umi..

satu malam di hatiku...

ku pandangi sketsa langit penuh pesona..
mencoba merasakan tiap langkah gemuruh hati yang terlampau tenteram.. dan malam ini..,
terdengar rintik hujan memecah kesunyian temaram..
bilik kataku berkedut penuh tanya.
mendapati rembulan dann bintang tak henti melirikku menggoda...
tau kenapa..?
mereka membisikiku "pandangan matamu penuh cinta"..

tak bisa ku membayangkan.
ketika malam ini anak hujan berlari menari~nari di atas bumi,
menyambut angin malam yang bersiul-siul dari balik selimut cakrawala..
rembulan juga bintang-bintang membentuk rase cinta,
kilat menyambar penuh elegi..

lalu apakah semua itu terlewati tanpa arti wahai kawan..??
yg aku tahu itu semua adalah bahasa dzikir penghuni langit.
sedang penduduk bumi terus memalas memaknai tiap harakat hidup ini.

cinta dalam hujan...

malam menggugah kegelapan langit untuk bersama menemani pelita rembulan yang sedang menjaga para bintang..
dari bumi menampakkan oase syurgawi yang mengintip dbalik mendung petang yg berlari mengejar kawanannya..
alangkah indah suasana pembuka malam ne dihiasi sujud khusuk para pencari senyum illahi...
hujan menetes lembut dri petang hingga malam mulai tenggelam..
dingin yg menusuk2 menancapkan kerinduan
akan oase2 khangatan cinta n kasih sayang..
sepi mnyelimuti jalan n langit terlihat tidur tenang.
biarlah malam ne berlalu dengan kedamaian..
berharap datang kerumunan panggilan menuju tempat kebahagiaan mengusikq..
membangunkanku..
dan menggerakkanku pada langkah2 perjuangan..
hingga ku tertidur lagi.
namun tak kembali..
satu...dua...tiga....
ternyata hidup kita hanyalah sebtas hitungan detik...
empat...lima...enam..
dan kita juga dihitung tiap detikna..
jika kita mengosongi detik2 itu..
kita seperti layakna mayat berjalan..
isilah dg cinta,
maka hitungan tu akan seperti not2 nada yg menghasilkan rangkaian instrumen yg indah..

sajak kehidupan

kadang aku merasa lelah,
ketika berat menghantuiku dalam melanjutkan lembaran2 ne,
lembaran-lembaran kehidupan yg seharusnya tak akan berhenti..
namun terkadang aku mengosonginya penuh tak berarti..
atau aku mengangkat pena dari halaman2 tulisan yg belum terangkai indah...
dan aku hanya menunggu buku hidupku habis ditelan masa dan terjilid rapi
bersama tumpukan2 taqdir yg terkoyak oleh ajal...
sajak kehidupan...
di antara sajak-sajak penantian masa depan penuh harapan..
aku harus menyobek lembaran2 kusut masa lalu..,
lalu kutulis lembaran baru bersama nurani dan harapanku...
tanpa coretan penyesalan..tanpa sobekan luka penantian...
karna tinta penaku belum habis kupakai...
karna tinta penaku tlah mewarnai karya agung ciptaan Tuhan..
kupikir ini akan berat...kupikir ini akan sia sia..
tapi biarlah kucoba...
sebelum tinta hidupku kering dan tak terpakai lagi..

Nyiur lambai perahu kita..

semua kisah dari sini bermula,
cerita antara Kau, aku, dan titah Tuhan kita….
Menafikan ketiadaan dunia kita..
Lalu alunan waktu menuntun kita pada takdir yang
Telah terijabahi sebelumnya….
Dari niat tulus nan bersahaja engkau menanti,
Dan aku disini mencari,
Lalu atas kehendak-Nya kita disini,
Di satu ikatan suci,
atas nama cinta dan kasih sayang illahi,
kita arungi samudra kehidupan ini…
aku sang nahkoda, dan engkau penumpangnya,
yang aku akan carikan daratan istana yg megah
(akhirat)(more)

syetan di wajahmu...

     ukhtie... foto antum itu..menempel lekat di profil facebook menyinari kata berhias senyum yg menawan.... engkau dipanggil akhwat,,antum dibilang aktivis muslimah,, namun foto antum itu berkesan hebat dimata para ikhwan... dari keindahan itu..segala kedekatan dimulai.. dan syetan berteriak histeris penuh kemenangan... akhirnya waktu itu datang juga... akhirnya pintu itu terbuka... menyingkap segala tabir,,memilukan keizzahan.. dan semua yg terjaga rapat menjadi terbuka.... apakah itu harapan, atokah kesempatan.. entahlah..