Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Wednesday, April 17, 2013

Kisah Pualam..


Dari sederetan kisah cinta yang muncul lalu terbuang,
biarlah sepenggal kisah ini ada dan terus berlanjut...
barangkali ia takkan lekang oleh waktu,
dan darinya takkan pernah ada jalan cerita buntu...

romantika ini kian tak terbendung oleh sempitnya ruang,
akan tetap ada meski jasad tlah usang..

Cinta Melelahkan,...

dan cinta ini nantinya takkan pernah merasa lelah,
mengejarmu tanpa sedikitpun merasa gundah..
berlari kencang tanpa perduli apa yang akan dihadapi,
dan segala yang telah terlewati..

impas...,

cinta ini kan slalu bergerak tanpa buru-buru beganti pijak..
akan selalu bernafaskan elegi perjuangan,
seperti aliran sungai yang tak pernah berhenti mengalir..
atau mentari pagi yang tak pernah terlambat muncul..

Bersamamu Nantinya, Tiada yang Akan Terlewatkan..


Aku (akan) mencintaimu bukan karena apa yang akan ada,
atau yang telah lalu....,

karena nantinya kita pulalah yang akan mengisi hari-hari itu..

aku mengisi harimu dan engkau memenuhi hatiku seperti saat ini,

dan akan selalu seperti itu di hari-hari nanti..

lalu aku tak butuh lagi kenangan,

karena cinta kita akan selalu menjangkau setiap dimensi...,

ruang dan waktu....


Surakarta, 27/3-2013

(Manusia) Tiada Sempurna....

     selayaknya hidup, kita adalah manusia kehidupan yang seharusnya berjalan di muka bumi ini dengan
saling berbagi, semestinya kita menjadi seorang penolong nan berwibawa yang rela merendahkan pundak kita untuk disandari siapa saja yang membutuhkan, meski di saat yang lain kita sendirilah yang berada diposisi sempit seperti itu, butuh tempat untuk melampiaskan duka nan kesedihan sebagaimana manusia lainnya.dan memang itulah arti kehidupan, kita ada untuk mereka, dan mereka ada sebagai cerminan diri kita.

      dan tak pelak sebagaimana sifat kemanusiaan yang lain,sebaliknya, kita yang semestinya berharap selalu menjadi sosok yang mengayomi dan memberi kebahagiaan kepada orang lain,pada saat yang lain pun, mengalami masa krisis yang tak kunjung usai. tanggung jawab, tuntutan kehidupan dengan segala konsekuensi hidup membuat jiwa kita melemah dan tak berjalan sebagaimana biasanya, hingga adakalanya beban hidup kita terasa lebih berat daripada yang sedang dicurhatkan oleh teman kita sendiri saat. sehingga mau tidak mau kita harus menjadi orang yang lebih bijaksana dan lebih banyak berkorban untuk teman kita, meski pada akhirnya tangis tak terbendung lagi saat kita tak berada diantara mereka. kita juga butuh mereka.

Friday, April 5, 2013

CooKing StyLe

     hari ini adalah hari pertama aku memasak sendiri selama di Solo. kejadian sepulang ke Kudus kemarin menyisakan sebuah ara untuk mencoba memperbaiki diri. ibuk mulai khawatir dengan keadaan ekonomi keluarga, terutama aku yang istilahnya timbangan paling berat di neraca pembiayaan perbulannya. ibu mengeluh sang kakak mulai terlambat ngasih duit, jadi dia bingung mau ngasih uang saku buat aku dari mana. padahal gajian masih tanggal 4 sedang aku sudah mau balik Solo lagi.aku juga jadi bingung, meskipun tahu ibukku seorang pencemas yang khawatiran sangat, namun mendengar penuturan beliau membuat syetan-syetan yang ada di tubuhku merinding. akhirnya aku nenangin ibuk, minta uang seadanya, 100rb aja gak papa. dan tak lupa slalu bilang, yang kubutuhkan bukan UANG..

--->>>>> xXxXxXx [ [ [ PreNz 'n Fanz ] ] ] xXxXxXx <<<<<--