Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, December 31, 2020

Selamat Tinggal 2020

         Setahun kembali berlalu, beberapa lembaran hidup menutup haru. Ada banyak kisah yang tak sempat terjilid rapi menjadi kenangan baik, namun tak sedikit pula kejadian indah  singgah mewarnai. semua terangkum tanpa catatan. hanya sebatas ingatan, dan rasa yang seringkali membuat hati berdegup kencang.

           KEDEWASAAN, kata tebal ini tercetak jelas  mengakhiri tulisan tahun ini. dan agaknya muncul kembali di halaman pertama awal tahun nanti. tentang seluk beluk kehidupan yang tak sekedar kita jalani namun juga kudu kita resapi. tentang rahasia kauniyah Tuhan yang seharusnya kita pandang lebih dalam dan kita resapi dengan lebih hangat. tentang kebijaksanaan, tentang keikhlasan dan tentang proses perbaikan diri nan baik, di perjalanan yang tidak selalu baik ini. 

Tuesday, June 30, 2020

Dalam Sehari

        Dalam sehari manusia bisa melakukan segala hal, seorang murid yang termotivasi masuk di perguruan tinggi negeri favorit menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari untuk menguasai materi-materi pelajaran. Dibacanya berbagai macam kisi-kisi dari halaman pertama sampai ujung akhir halaman, lalu diulanginya lagi sembari sesekali mengernyitkan dahi kalau masih ada materi yang dia terlupa, sampai-sampai dia melupakan perut yang sedari pagi belum diisinya.

Tuesday, June 16, 2020

Sebab Cinta

Oleh sebab cinta kau hidup penuh rasa, penuh warna..
berjalan di muka bumi teriring dawai hati laksana film india.,
ada apa dengan dia, yang membuat harimu berbunga-bunga..
apakah dia seistimewa itu bagimu?

Oleh sebab cinta kau ubah kucing di jiwamu menjadi seekor singa,
kau terjang rasa takutku mengukir sketsa-sketsa bukti di hatinya.
berlari mengejar mimpi dan keinginan-keinginan atas namanya,

Oleh sebab cinta kau melayu seperti sayur yang terbuang di pasar,
ketika dia mulai berpaling dan kau mulai terlupa,
fikirmu gelap, harapanmu musnah, 
dan kau menggerutu sejadi-jadinya.



cintamu tulus, tempatmu salah..
cintamu indah namun waktumu belum tepat...,
atau cintamu terlampau sempurna namun kau keliru,
kepada siapa kau menggantungkannya..


Thursday, June 11, 2020

Tersentil Mimpi

banyak kita mengira masih lama di dunia.
padahal tak sedikit terdahului sebaya.
sering kita menghabiskan masa
mencemaskan harta memikirkan cinta,
belum tentu jua bertakdir di dunia.
logika kita teracuni angan.
yang abadi tereposisi,
                             Kudus, 09 juni 2020
       Cepat-cepat aku menulis ini jam 3 pagi, sebelum mimpi tadi menguap dan aku tidak dapat mengambil hikmahnya. Aku benar-benar ingin menuliskan kisah ini sebagai pengingat. dan berharap bisa slalu menjaga ingatan ini. Betapa aku merasakan sekali kasih sayang Allah padaku, pada Hamba-hambaNya. meskipun sedang berlumuran dosa, meskipun sedang melupakanNya.

Friday, March 6, 2020

Reinkarnasi

Malam masih terlampau dingin. 
kokok ayam menyentak fajar, 
menghalau pekat, 
menenggelamkan malam dalam-dalam,
mengajak manusia bercerita tentang,
turunnya sekumpulan malaikat..


       Detak jarum jam tak pernah kehilangan masa nya meski baterai tlah mencapai fase kulminasi, namun tidak pada makhluknya, waktu semakin menggerus usia, menggiring menuju akhir, lalu sirna, sedangkan manusia masih mempunyai pekerjaan lainnya. kehidupan setelah kehidupan. sayangnya hal sepenting itu seringkali menjadi yang terlupakan oleh rutinitas duniawi. Sebenarnya, Mau tidak mau. manusia harus menyesali masa lalunya sebelum kehidupannya menjadi sejarah, tidak ada yang selalu terjaga bersih, Tuhan hanya minta untuk selalu kembali, bersujud merendahkan diri. dan meminta petunjuk jalan terbaik untuk membersihkan diri..neraka bukan tempat kembali, bagi orang2 yang mempercayai..

setidaknya menangisi itu semua menjadi obat  ketika masih berat untuk memperbaiki diri...

Thursday, March 5, 2020

Sudut Pandang

Selembar uang,
sanggup menstimulasi sebuah pekerjaan,
bisa juga menginisiasi kriminalitas,
hanya selembar uang,

          Banyak orang mengira cinta lahir dari setumpukan rasa yang dia tanam pelan-pelan seiring berjalannya waktu hingga menjadikannya sebuah komitmen. tetapi di barat orang bisa merelakan tubuhnya hanya dalam kisah asmara semalam. Ada yang terlupa, bahwa tingkat kematangan berfikir menjadikan pintu hati itu kuat atau rapuh, kebanyakan orang menyangsikan kisah perjodohan, namun betapa banyak orang dibuat jatuh cinta hanya melalui sosial media. mereka mencoba merasional, namun melupa hakikat. Hakikat bahwa jalan rasa dan pola berfikir juga butuh sandaran yang kuat,yang dapat menembus logika dan perasaannya melampaui batas ruang dan waktu, hingga melahirkan sebuah keyakinan bahwa ada sebuah jalan yang meskipun belum masuk logika esensi-nya, dia yakin itu yang terbaik buatnya dan dia pegang itu kuat-kuat walau kaki masih meraba berpijak. lihatlah dulu bagaimana cibiran buat kaum bercadar yg mereka melihatnya sebagai sebuah kerumitan hidup, namun secepat itu mereka menduplikasi hakikat cadar ketika wabah korona membuat rumit kehidupan para pencibir itu. dan secara tak langsung mengiyakan sebuah hakikat.bahwa tak semua pola fikir itu bisa menjadi barometer kebenaran mutlak bagi dirinya. itulah pentingnya mensetting sudut pandang.

Manusia dalam Kubangan Prasangka

Kamu mengira begitu, sedangkan aku begini,
menangkap sosokku tak jua kau temui,
diri bukan perwakilan indera, bukan juga sesosok rasa,
kau hanya sedang bermain dalam fikiran dan setanmu hari itu...
       
        Prasangka tak bisa jauh dari jangkauan kondisi hati seseorang, ketika seseorang diliputi dengan hal-hal yang memiliki aroma negatif, apa yang terbenak dalam dirinya selalu menggambarkan satu keburukan atau hal-hal disekitaran itu,tidak terlalu jauh. kecurigaan, hasad, benci tanpa sandaran alasan yang jelas. seolah semua hal yang ada di hatinya dia gantungkan pada tiang2 ego, bukan fikiran yang seharusnya jadi pengadilan obyektif padanya. aku pernah mendapati orang memutuskan pertalian cintanya karna mendapati beberapa kata materialistik dari kekasih yang kurang pintar memilih diksi ketika berkomunikasi dengannya. banyak orang mengira bahwa  dengan diberikan pinjaman kepadanya, orang tersebut mempunyai banyak tabungan, padahal bisa saja orang tadi lebih diliputi kepedulian dari pada harta. dan banyak kisah lainnya. betapa banyak orang langsung menyimpulkan orang lain hanya dengan sekali tatapan atau beberapa kali. Prasangka itu seperti hembusan asap pembakaran di pagi hari, meracuni kesegaran dengan karbondioksida, dan meragui orang-orang yang sedang mencuci pakaiannya, apakah ini mendung? ya, dia mendung bagi kehidupan manusia, dia pekat dalam semangat yang seharusnya.

--->>>>> xXxXxXx [ [ [ PreNz 'n Fanz ] ] ] xXxXxXx <<<<<--