Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Thursday, June 11, 2020

Tersentil Mimpi

banyak kita mengira masih lama di dunia.
padahal tak sedikit terdahului sebaya.
sering kita menghabiskan masa
mencemaskan harta memikirkan cinta,
belum tentu jua bertakdir di dunia.
logika kita teracuni angan.
yang abadi tereposisi,
                             Kudus, 09 juni 2020
       Cepat-cepat aku menulis ini jam 3 pagi, sebelum mimpi tadi menguap dan aku tidak dapat mengambil hikmahnya. Aku benar-benar ingin menuliskan kisah ini sebagai pengingat. dan berharap bisa slalu menjaga ingatan ini. Betapa aku merasakan sekali kasih sayang Allah padaku, pada Hamba-hambaNya. meskipun sedang berlumuran dosa, meskipun sedang melupakanNya.
        Beberapa bulan terakhir ini memang kondisi iman sedang down-down nya. rasa sedih karena patah hati dan pekerjaan yang sedang padat-padatnya membuat diri benar-benar lalai terhadap urusan akhirat. Sampai-sampai ramadhan kemaren tidak bisa melewatinya dengan maksimal. kadang muncul rasa takut namun seringnya menganggap remeh. ah rasa-rasanya hidupku masih lama,masih ada harapan bertaubat suatu saat nanti.
        Hingga pada malam tadi. tiba-tiba aku seolah baru saja meninggal. Aku berada di sebuah halaman luas, fikirku mengatakan itu alam barzakh. disitu terlihat juga saudara-saudaraku. ya,di mimpi itu kita semua meninggal. lalu tetiba kita semua sedang dalam antrian untuk dihisab amalnya. kulihat dalam antrian itu keluargaku tengah bercanda satu sama lain. seolah ini bukan hal yang begitu berarti, seolah mereka sudah mengetahui bagaimana hasilnya nanti. sedangkan aku, meski terlihat tenang  dalam fikiran mulai kacau tak karuan. aku sadar selama ini amalku sangat memprihatinkan dan penuh dosa. satu persatu keluargaku maju dihisab amalnya dan satu per satu pun mereka lolos,yang artinya mereka nanti masuk syurga. karena aku tahu mereka ketika di dunia sangat taat sekali. mereka satu persatu memasuki serambi syurga dan melanjutkan bercanda satu sama lain. mereka mengira kita sekeluarga selamat. karena kita keluarga taat.

      Di tengah-tengah antrian itu aku semakin tak karuan hingga sampai pada giliranku dihisab. benar saja, tetiba malaikat menahanku. itu artinya aku tidak bisa langsung memasuki syurga. amalku tidak cukup. seketika fikiranku gelap dan perasaanku semakin campur aduk. aku merasa ini adalah saat dimana aku tidak lagi punya harapan. kulihat keluargaku masih asyik beraksi di serambi syurga. dan aku tidak bisa memasukinya. bayangan neraka sudah semakin jelas.
           Aku berlari kesana kemari mengelilingi serambi syurga mencari celah memasukinya namun tidak juga bisa. Aku semakin ketakutan dan menyesali kelalaianku selama ini.aku merujuk kepada Allah minta toleransi namun Allah tak menggubrisku. Aku menangis lama sejadi-jadinya. ini terasa sungguh sangat nyata bahwa ini awal bagi kehancuranku.
         Di tengah keputus asaan itu tiba-tiba Allah seolah mendatangiku dengan tersenyum, memberiku kejutan, menyuruh dua kakakku untuk mengembalikanku lagi ke dunia memberiku kesempatan untuk memperbaiki amalku,lalu  kedua kakakku mengantarku turun ke dunia, aku berlari mengejar jasadku yang hendak dikebumikan. Sesampainya di rumah (dunia) aku mendapati diriku sudah terbujur di samping keranda. dengan perasaan yang masih penuh harap aku dibantu kedua kakakku berusaha memasuki jasadku,

dan aku terbangun dari mimpi ini.
            Aku terbangun..terbangun dengan sisa maksiatku, terbangun dg suara musik masih terdengar lewat headset yg tercolok di hapeku.aku menangis sejadi-jadinya..aku merasa Allah masih sayang kepadaku..dan Allah ingin aku berubah, dan bangkit dari keterpurukan juga kelalaian ini..aku harus jaga ingatan tentang mimpi ini..bahwa kita terlalu lalai mengira hidup kita masih panjang lalu hidup lalai dan bermaksiat. padahal ketika hari itu tiba.penyesalan setelah itu akan benar2 berkepanjangan.
         Ya Rabb jangan jadikan kami orang-orang yang merugi, berilah kami akhir yang baik dan suatu saat kembalikan kami bersama orang-orang yang beriman.

0 comments:

--->>>>> xXxXxXx [ [ [ PreNz 'n Fanz ] ] ] xXxXxXx <<<<<--