saat kita bernafas, apa yang pertama kali kita rasakan. saat jantung kita berdenyut tanpa sanggup kita menghitungnya satu-per satu.. atau saat kita membuka mata kita pertama kali saat kokok ayam membangunkan tidur kita...??? nyaman, ya..apalah arti hidup ini tanpa sebuah kenyamanan..
seorang koruptor yang rela membayar ratusan juta agar tidak terbongkar kebusukannya, seorang milyarder yang membangun pagar rumah dengan kualitas keamanan yang sangat kokoh..nyaman..karna kunci kebahagiaan adalah sebuah kenyamanan dalam menikmati apa yang sedang kita coba untuk menikmati..
namun pernahkan kita menyadari, bahwa rasa nyaman itu berasal dari hati, dari sebuah nurani yang darinya akan menciptakan semua instrumen tubuh ini menjadi sebuah keindahan,pada hakikatnya Allah telah menyisipkan satu kunci kenyamanan ditiap-tiap syariat yang dikaitkan pada jiwa tiap-tiap manusia, itu semua bukanlah sebuah beban hidup yang akan menghantui manusia sampai kematiannya untuk selalu dipatuhi, namun itulah kunci kebahagian jika kita sanggup memahaminya, seperti syariat shalat 5 waktu tiap hari.
bagi orang-orang yang lalai itu merupakan suatu tanggungan amal yang sangat membosankan karena harus mengorbankan waktunya beberapa menit untuk sekedar berjungkat-jungkit dalam gerakan yang teratur, tapi pernahkah kita menyadari bahwa keselarasan yang sempurna antara gerakan shalat dengan alur jiwa kita yang disebut khusyuk itu dapat menghapus beban hidup yang sebelumnya kita rasakan dan dapat meng-upgrade kembali akan kedekatan kita dengan Allah sehingga diakhir shalat kita nanti kita menjadi manusia baru yang shalih dan menjadikan akhirat sebagai satu-satunya tujuan,
terlebih lagi shalat yang kita lakukan kita tutup dengan doa sebagai harapan baru, itu semua mengakibatkan dampak yang sangat positif terhadap kejiwaan kita, tidak ada galau ataupun resah, tidak ada ambisi dan keinginan-keinginan bermaksiaat kepada Allah, karena sebelumnya telah tersadarkan dengan untaian bacaan-bacaan doa yang bermakna sangat luar biasa, bagaimana kita membayangkan seandainya para pejabat-pejabat dan orang-orang kaya memenuhi kekhusyukan shalatnya seperti itu, mungkin tak akan ada lagi ambisi kekuasaan yang terlintas dibenak mereka, tak ada kedzoliman yang muncul demi nafsu-nafsu yang berkeliaran,
itulah arti kenyamanan bagi hidup ini..betapa banyak sesuatu yang kita anggap buruk dan membosankan ternyata baik dan sangat bermanfaat bagi kita, begitu pula sesuatu yang terlihat indah dan menyenangkan namun ternyata itu buruk dan merugikan, Maha Besar Allah Atas segala petunjukNYa..
0 comments:
Post a Comment