
namun mereka juga tidak akan pernah sampai pada padang keindahan di depan , mereka menikmati saat-saat kediamannya, dengan tertawa dan bercanda, dan mereka telah lupa dengan keindahan sesungguhnya.namun akhirnya mereka binasa perlahan oleh racun yang berhembus di sekitar mereka dan mereka menghirupnya..inilah keadaan kehidupan dunia kita sekarang..mau tidak mau kita dihadapkan pada dua pilihan yang menyakitkan, hancur di dunia, atau rusak di akhirat.
sedangkan dunia telah menyediakan ujian dan cobaan yang sangat pedih bagi seorang mukmin. dia hidup di antara nafsu kehancuran dan rintihan kebenaran..dia harus berhadapan dengan jutaan tentara syetan berwujud manusia hanya karena satu aqidah yang digenggamnya, sedangkan umat islam lainnya diam tak bergerak, dan menyembunyikan diri mereka dari kewajiban mereka menolong agama dan saudaranya.mereka laksana harimau yang tak bertaring.maka dengan cita-cita dan harapan yang membumbung tinggi ke langit tujuh,
biarkanlah darah kita berbicara dengan kalamnya membuktikan sejauh mana hasrat kita untuk menapaki tangga syurgaNYA, biarlah peluh keringat dan memar di tubuh kita membuktikan dengan bahsa mereka nanti akan betapa besarnya rasa haus kita untuk meminum air susu yang mengalir ditiap lintasan sungai keabadianNY. dan biarlah nyawa kita tercabut dengan kerasnya agar Allah tahu, betapa tidak ada waktu yang berhitung di dunia, melainkan akan kita tempatkan di tempat tersulit dalam menegakkan agama kita, dan membuktikan betapa mahalnya perjuangan yang kita jual nantinya di akhirat, yang akan kita tukar dengan bidadari yang mengusik hati.
biarlah di dunia ini darah kita terus menetes namun tetap segar..daripada badan kita bersih namun hati kita berbangkai..ucapkanlah apa yang semestinya harus kita ucapkan..tiada sedikitpun ketakutan akan amarah yang datang berangkul siksa mematikan..dan kita harus yakin..kebenaran adalah perih, namun dia menyembuhkan..
0 comments:
Post a Comment