bersepeda itu memang sangat mengasyikkan,alasannya, meski sama-sama cari keringat, namu olahraga yang satu ini lebih bisa dinikmati dan tidak terasa capeknya, satu lagi, bisa ngebut kalo dikejar anjing di jalan.hehe.. belakangan ini di kota kelahiranku, kudus memang lagi pada getol orang naik sepeda, sepeda sekarang sudah menjadi tren tersendiri yang cukup menyehatkan di masyarakat, bahkan beberapa diantaranya menggunakan sepeda untuk kerja.
biasanya kalau lagi di rumah, aku sering pinjem sepeda mas buat olah raga pagi, gowes sepedaan sekita alun-alun kudus. di sana kalau pagi rame orang-orang yang pada joging dan sepedaan. karena aku gak punya sepeda sendiri, ya terpaksa pinjem sepeda sama si mas, si doi ma mas-mas ku yang lain emang pada hobi sepedaan, mungkin karena dari kecil mereka suka sepedaan, bedanya, sepeda kita waktu jaman dulu apa adanya, sepeda onta butut atau sepeda federal cewek yang biasa disebut pit jengki. mas-masku emang dari kecil suka berpetualang, kecuali aku, anak terakhir yang ditakdirkan jadi anak rumahan. alias gak doyan kemana-mana. saking hobinya mereka sama sepeda, diantara mas-mas ku bahkan ada yang mempunyai 2 sepeda di rumah. kalau weekend atau liburan, mereka biasa gowesan sama komunitasnya, terkadang sampai gunung muria lho.
mas ku ini (digambar yang diatas) adalah salah satu mas yang paling kompak dengan si Azzam, anaknya. doi sering ngajak anaknya jalan-jalan pagi sebelum beraktifitas, terkadang ngajak lari-lari, kadang juga sepedaan, aku pun kalo lagi di rumah ikut dengan mereka, rasanya asyik juga. yang kulihat dari ini semua adalah kesederhanaan justru menjadi alat yang paling jitu untuk mencari dan mengisi momen dengan anak-anak mereka, momen-momen seperti ini justru yang nantinya paling menjadi kenangan saat anak-anak mereka dewasa nanti, kedekatan takkan terbeli dengan uang, buktinya adalah saat aku melihatdan mencoba membangdingkan kedekatan dengan anak antara masku yang hidup sederhana dengan kedekatan masku yang berduit , jelas beda. meski dulu hidup dan tumbuh bersama, namun perkembangan kehidupan mengarahkan mereka ke jalan hidup masing-masing, ya, itu bagian dari hukum kehidupan.
kemarin waktu libur lebaran, dan agak gak nyaman dengan tubuh yang terisi makanan lebaran penuh lemak dan kalori. aku pinjem sepeda sama masku buat olah raga, namun ternyata mas ku ikut. sehabis subuh aku datang ke rumahnya, sesampainya disana, mas ku membangunkan si azam buat ikut jalan-jalan, meski hari itu mereka sudah mulai masuk kerja dan sekolah. si azzam ini yang baru bangun langsung ikut aja sama abinya, gak seperti anak-anak lain yang biasanya nangis-nangis dulu.kita gowesan dari rumah sampai alun alun kudus, disana kami muter-muter bentar abis itu beli bubur kacang ijo. tapi akunya misah karena COD an...sebenarnya pinjem sepeda buat bisnis sih.ehehehe...
sepeda mas yg biasa kupinjem buat jalan-jalan |
0 comments:
Post a Comment