karena kita adalah orang-orang terpilih, yang dengan perasaan berat ataupun lapang masuk di sekolah ummat ini..dari berbagai sudut kota dan dengan berbagai watak dan kepribadian yang ada, kita dipertemukan disini, atas nama Islam, diantara jutaan remaja lainnya yang lebih memilih sekolah di sekolah favorit dan berkelas, kita lebih memilih di sini, di pondok kecil nan jauh dari keramaian kota. pondok peradaban, Madrasah Aliyah Terpadu Maahid..dengan memasrahkan segalanya, bahkan masa depan..namun keyakinan yang kuat, bahwa kita adalah hebat...
karena kita orang-orang yang tekuat, bertahan di terjalnya ego, keremajaan, dan emosi...kita masih bertahan di pondok kecil ini, sedang yang lainnya berguguran, melepaskan status santri mereka dan memilih sekolah yang lebih enak, lebih fun...
karena kita orang-orang sederhana, dengan senyum sederhana, di pondok kecil ini, tanpa 'akhwat', tanpa musik atau hiburan lainnya..tawa canda kita terkonsep dengan sederhana saat kita berkumpul bersama, rihlah jalan kaki puluhan kita meter, atau saat bermain sepak bola.kita benar-benar sederhana teman, kita lahir dari pendidikan sederhana,,namun menakjubkan...
karena kita adalah orang-orang intelektual sejati, setiap hari hanya kitab-kitab kuning yang ada di tangan kita, atau gerak lembut bibir kita menghafalkan alqur'an dan hadits..meski terkadang marahan kita rasakan, ketakutan, dan kekhawatiran dengan para ustad yang keras, namun ini semua bermakna,teman, kita kaya akan ilmu yang kebanyakan orang butuhkan, dan ideologi islam kita muncul pelan-pelan dari sini, dari kitab-kitab yang senantiasa kita baca, dari arahan ustad-ustad ketika pelajaran, dari hafalan kita...
karena kita orang-orang yang telah tervisi kawan, masa SMA yang telah terkonsep untuk membaca keadaan ummat, lalu kita belajar untuk berdakwah, meski dulu sekedar mengisi khutbah atau kultum ramadhan, namun kita lebih jauh memandang esensi ummat, diantara jutaan siswa yang masih memikirkan pacar dan kesenangan...
karena kita telah terbentuk oleh konsep islam di pondok dulu teman, bangun di sepertiga malam untuk shalat tahajud, membaca ma'tsurat, puasa sunnah, dhalat dhuha.dan lain-lain...kita telah terdidik tidak hanya dalam teori, namun aplikasi, bagaimana konsep islam begitu indah terasa...
karena kita segalanya teman, 32 pelajaran kita makan setiap minggunya, baik itu agama maupun umum..dan kita selalu dalam prestasi terdepan..kita dibekali segalanya oleh Maahid kita..
dan sekaranglah saatnya teman...
kita rajut kembali visi misi kita dengan benar dan tulus...
banyak sekali diluar sana orang-orang yang mengerti agama namun diam saja...
dan banyak sekali orang yang kurang mengerti agama mengacak-acak ajaran Islam..
atau mendakwahkan Islam dengan cara yang tidak semestinya, merusak dari dalam...
lalu, lantaskah kita diam saja..melupakan masa lalu kita...
melupakan kitab-kitab setengah usang yang kini terbujur kaku disudut lemari buku...
melupakan rasa ketakutan kita saat kita mengevaluasi hafalan di depan para ustad..
melupakan ilmu-ilmu yang kita pelajari hingga tengah malam suntuk...
akankah itu sia-sia kawan...
ilmu kita, dakwah kita, amanah kita, yang dulu sering kita perbincangkan dalam berbagai bahasa..
akankah kini terurai oleh masa depan semu yang sedang kita ukir di universitas ini,,,,
marilah bangkit kawan, kita ulurkan tangan masing-masing atas nama ukhuwah yang sebenarnya,,,
kita bangkitkan kembali ruh islam yang sempat terhalang cita-cita dunia..
dan dakwah islam sebenarnya, sebagaimana yang kita pelajari sebelumnya...
aku rindu perjuangan kita..aku rindu dakwah kita...
menegakkan kembali dien ini diatas bumi,,,,
dan itulah, kenapa harus kita, kawan......
0 comments:
Post a Comment