Bertemu Seseorang yang Ada Dalam Mimpi

      mungkin cerita ini begitu menakjubkan dan sangat impresif bagi kalian yang mendengarkannya, sebagaimana tadi pagi ketika aku menceritakan kejadian ini ke beberapa teman kos, jawaban mereka slalu wow.. bagus..bagus...jawaban yang menggambarkan begitu hebatnya kejadian yang kualami ini, namun sebenarnya kejadian ini tak benar-benar kusikapi dengan sesuatu hal yang berbau serius, apalagi berusaha mengulang kejadian tak terduga yang jelas-jelas murni tanpa niat sebelumnya, hanya sebagai bukti bahwa Allah itu Maha Kuasa atas segala kehendakNya, namun apabila ini adalah suatu pertanda...aku bener2 bersyukur..hehehe...

      banyak orang yang bilang bahwa mimpi yang muncul diantara sepertiga  malam terakhir ke bawah (sampai pagi) itu bukanlah suatu mimpi biasa seperti bunga-bunga tidur lainnya, namun mimpi yang muncul pada saat-saat itu adalah suatu pertanda. percaya gak percaya, dan aku memang belum konsultasi dengan seorang ustadz tentang masalah ini (takut kena khurafat), namun aku juga sering kali mendapati kejadiannya, seperti tanda ketika aku kehilangan mbak ku tercinta dan ayahku beberapa tahun silam. atau mimpiku ketika aku meminta petunjuk untuk melanjutkan studi. dan beberapa tetangga dekatku pun mengalami hal-hal serupa. bukan untuk mengambil satu keyakinan atas dasar pengalaman nyata, namun setidaknya hal-hal seperti ini kita jadikan pembelajaran dan pemahaman tentang kesadaran bahwa begitu dekatnya Jarak antara Allah dengan kita, sehingga Allah tak segan menuntun kita meski lewat mimpi, dan memang bashirah orang-orang yang beriman itu sangatlah peka dan tajam.

      mmhhh..jika perkataan ku tadi dikaitkan dengan kejadian yang menimpaku, maka begini ceritanya. setelah bangun tidur dan shalat subuh, terpaksa aku meneruskan tidur karena malemnya begadang sehingga paginya masih sangat ngantuk. dalam tidurku ini aku bermimpi. dalam mimpi itu diceritakan aku bersama salah satu temenku (aku lupa siapa) membantu seorang bapak tua yang sedang sakit di rumah sakit, ternyata bapak tua ini mempunyai seorang putri yang seumuran denganku. dia adalah seorang akhwat yang sangat cantik dan menawan, wajahnya putih bersih seperti face-face jepun namun gurat wajahnya jawa, aku begitu terpesona dan tertarik dengan putri bapak itu, namun ternyata si putri ini berfikiran negatif tentangku, dia tidak percaya bahwa perbuatanku menolong bapaknya itu dilakukan dengan tulus, karena di cerita memang si putri ini muncul setelah aku menolong bapaknya di rumah sakit. si putri ini slalu negatif thinking dan benci kepadaku, apa yang kulakukan slalu dikira hanya untuk menarik perhatiannya. sedangkan bapaknya, yang kutolong ini suka denganku dan rela agar putrinya dipasangkan denganku. namun tetap saja, si putri ini tidak mau dan terus mengorek-ngorek kejelekanku di depan bapaknya.

        sampai suatu ketika ada tamu ibu-ibu yang datang menjenguk si bapak, setelah beberapa saat tamu-tamu ini pamit dan ketika hendak menyalamiku aku mengatupkan tangan (menolak berjabat tangan), maka setelah itu si putri ini mulai percaya kepadaku, dan mulai suka, sayang nya setelah itu ceritanya terpotong karena aku keburu bangun. pagi nya aku melanjutkan aktifitas seperti biasa, mengurusi kura-kuraku, mencuci baju, mandi dan berangkat ke kampus sekitar jam setengah sepuluh untuk mencetak KRS dan melihat jadwal.

      seperti biasanya aku berangkat naik motor ke kampus dan hendak parkir di parkiran kampus satu, ketika sepeda motor yang kukendarai ini mau masuk area parkir, tiba-tiba mataku tak sengaja memandang ke arah seorang mahasiswi yang sedang berhenti diatas motornya seperti sedang menunggu temannya untuk pulang bareng. berpakaian seragam kuliah PGSD, dan akupun kembali fokus ke depan sambil lalu.

       hari ini parkiran penuh, terpaksa aku memarkirkan motorku di lantai tiga. ketika selesai memarkirkan motor aku baru teringat, sepertinya kenal dengan wajah yang kulihat tadi. dan setelah mikir agak lama. aku baru sadar, itu wajah yang ada di dalam mimpiku semalam. akupun hanya senyum ria, tanpa ada kesan berlebihan, karena kita emang gak saling kenal, dan mungkin kalau kita ketemu lagi aku sudah lupa wajahnya. kecuali Allah berkehendak lain. namun juga kalo difikir-fikir apa iya istriku secantik itu nantinya (pesimis kumat lagi).hehehehe...

          sepulangnya dari kampus aku langsung cerita ke Anugrah, temen kuliah dan temen kos yang terkenal ngebet banget pengen menikah, tanggapannya pun sudah bisa dipastikan...WOWW gitu.. dan kesan Ridho, temen kos yang lain pun begitu, wah cerita yang sangat menarik pastinya., dan sampai detik ini aku masih percaya bahwa ini hanyalah suatu kebetulan semata. akupun tak lagi mau pusing mikirin bagaimana istriku nantinya...semua sudah ada tulisannya. dan kalaupun itu ternyata terbukti nantinya..lagi lagi aku akan mengucap Alhamdulillah, karna tidak hanya aku akan mendapatkan seorang istri akhwat yang cantik sekali, namun aku mendapatkan kejadian yang menurutku lebih dari sekedar spesial dan pantas untuk diceritakan ke anak cucu.

       tak perlu berlebihan mengambil kesimpulan atas mimpi-mimpi yang kita alami, selama kita berada di jalan kebenaran, kita akan tetap tenang meski mimpi=mimpi yang kita alami selalu buruk, karena menurutku akhirat bukanlah sebuah mimpi. yang mudah didapat hanya dengan menebar sangkaan tanpa tindakan..selamat berrealita ditengah  mimpi.. ^^