Bosan Teriak bosan...

bosan...aku bicara pada hujan...
sendiri..dan aku terdiam....
menikmati derasnya gelombang kehidupan..
dalam sebuah percaturan dunia...

bosan..bukan pedih atas keadaan...
ini pelita tanpa pekat...kurang memikat...
aku berpura-pura tanya...
dan tak ada yang menjawab..

bosan...berilah aku pilihan...
dan aku tidak akan memilih untuk terdiam..
bosan..enyahlah engkau kawan..
cukup lama semangatku kau pinjam..
saatnya kau kutendang...!!!



Tuhan, bolehkah aku bosan pada kebosanan,,agar aku bisa berteriak keras menyambut seruan masa depan, aku terkikis disini,,meraih tangga hari tanpa arti,,atau malah aku terdiam dalam jerembak kekosongan...Bosan..engkau selalu ada disini.meskipun aku menghindar, kau melambai-lambai dari kejauhan..apakah aku terlalu berjodoh denganmu..lalu tiap waktuku engkau rela mengisinya dengan jiwamu..?? bosan, hanya saja engkau tak kuharapkan...aku ingin engkau jauh,, dan aku menjadi manusia baru tanpa bisikan kemalasan..

aku rasa tak ada manusia yang tak pernah bosan. rasa lemah menggelepar dan penat memaki di ujung ruang hati, bisa jadi karena kita terpaku pada satu keadaan..atau memang kita yang tak pernah bergerak.entahlah. namun aku yakin semua orang ingin jauh-jauh darinya, seperti aku...saat ini..terdiam memaku dalam kemonotonan, sampai-sampai gelisah ikut menyoraki dalam sebuah pergulatan,.sendiri..di kota tuan,,,huft...inilah aku, seorang mahasiswa yang sedang bergulat dengan kebosanan, dalam segala posisi yang membuka pintu lebar-lebar buat hantaman-hantaman baru dalam sebuah kehidupan...kuliah yang tersendat-sendat saking banyaknya tugas..tugas..dan tugas.di campur dengan adonan males..sampe akhirnya mengurangi porsi SKS ku biar agak ringanan dikit...di sisi yang satunya, PR jabatan di organisasi yang selalu memenuhi fikiran..juga masalah-masalah yang lainnya, finansial lah, status lah (kalo status mah dibahas lain kali aje ya.soalnya mungkin lebih panjang dari pada topik ini.hehehehe),.


hidup memang serasa semakin berat, namun ada satu kesyukuran tersendiri dihatiku,,aku orang beriman..yang mencoba merasakan tiap detik dengan penuh makna, meskipun terkadang keadaan itu menyakitkan, merasa hampa mungkin..atau bahkan merasa segan untuk melanjutkan rotasi kehidupan.namun kali ini harus kuakui iman di hati menjadi peneduh dikala gundah, perih, dan hal-hal menjemukkan lainnya. tapi sekali lagi..aku dalam porsi manusia untuk saat ini. dalam 24 jam disetiap harinya aku merasakan apa yang disebut kebosanan, seperti seekor nyamuk yang terjebak dalam jaring laba-laba kuat nan menakutkan...arrrggghh.. kalutku selalu memendam rasa rindu pada sebuah keadaan yang selama ini menjadi harapan buatku..HIDUP YANG PENUH WARNA..

lagi-lagi bosan...dari awal acara hingga timing break postingan ini...sepertinya aku memang cukup dekat dengannya...apalagi ada sohib-sohibnya yang lain...ada bete, boring, cenat-cenut, penat, capek...wah semua pada ngumpul disini bersaman..aku rebahan, dan memandang langit-langit kamar, bosan...aku duduk bersila di depan lepiku sayang, namun jari tak kuasa bergerak dan fikiran melayang..bosan untuk kedua kali, aku berjalan kesana-kemari..hanya kosong yang kuhampiri...lalu aku kembali untuk yang kesekian lagi...bosaannn....


namun adakalanya aku hanya duduk di tepi teras lantai dua kosan ini. menikmati hembusan angin pagi dan gemuruh sawah menyapa pagi..hanya pandangan yang menerawang, lalu aku tersenyum lebar..entah, mungkin sang bosan masih terlelap dalam mimpi...

atau kadangkala pula di malam yang penuh dengan bintang seperti donat meses seres...hmmm...lagi-lagi aku terperanjat dan menikmati keelokan langitnya..menutup mata sekejap..dan sang bosan tak berani mengatup...enyahlah engkau bosan...sang bulan akan mengarakmu dengan kecantikannya..dan aku ingin melihat engkau dipermainkan para anak bintang..lalu aku tertawa..tanpa beban...bebas sekejap....dan besok engkau mungkin menghampiriku lagi...hehehe...