kugariskan sekat tanpa warna.
Lalu Membiarkan Sejenak tanganku menari ..
Merayu intuisi ungkapkan isi hati..
Namun kosong,,,,
Sayang,
Tak jua terukir gambar kehidupan ini..
Hanya hitam, dan merah tinta ini..
Bercampur sendu menjadi abu
Dan tak kutemui warna cerahnya..
Kanvas nafas menggores takdir tanpa jeda,
Ada apa dengan kain putih ini..
Ternoda luka tercoret air mata..
Kuusap namun tak jua redam.
Biarlah coretan-coretan ini ada..
Mungkin abstrak, mungkin juga bernada..
Namun aku harus melanjutkannya..
Sampai terbentuk coretan sempurna
sedih
Kulukis suara kehidupan melalui nafas
lengang..
Menanti pelanginya datang...
0 comments:
Post a Comment